Mungkin bagi beberapa orang, mudah saja untuk bisa bertahan hidup, untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang bagus, dengan pangkat atau jabatan yang bagus. Mudah untuk membeli sesuatu. Jika ingin sesuatu, tinggal beli. Ingin kemana, tinggal pergi. Tanpa harus berpikir panjang. Karena semua yang sudah terpenuhi. Semua yang serba ada. Terlahir di keluarga yang kaya raya, terlahir di keluarga yang terpandang. Sehingga mereka memiliki privilege yang lebih dari yang lainnya. Sehingga hidup mereka lebih mudah.
Baik Orang Kaya Atau Orang Susah Sama-Sama Memiliki Masalah Hidup Yang Berat
Tapi bukan berarti mereka tidak memiliki masalah. Mereka pasti memiliki masalah juga, walaupun masalah mereka akan berbeda dengan orang lain yang dimana terlahir di keluarga yang pas-pasan. Yang terlahir di lingkungan yang keras. Yang untuk makan hari ini saja harus berpikir berkali-kali. Untuk bisa bertahan hidup sampai besok sudah sangat bersyukur. Untuk bisa tidur nyenyak hari ini, sudah sangat bersyukur. Masalah yang dihadapi juga akan berbeda. Tidak ada yang bisa dibilang mana masalah yang lebih berat. Masalah yang dialami dari kedua lingkungan yang berbeda itu, sama-sama berat.
Hanya yang membedakan adalah jenis masalahnya. Misalnya untuk orang yang terlahir dari keluarga yang kurang mampu, yang terlahir dari lingkungan yang keras. Masalah yang umum mereka dapatkan adalah, bagaimana cara untuk bisa mendapatkan uang hari ini, sehingga bisa untuk makan. Bagaimana caranya agar bisa makan besok. Bagaimana cara untuk membayar tempat tinggal. Bagaimana cara untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bagaimana untuk mendapatkan uang untuk bisa bersekolah. Dan banyak lagi.
Dan untuk orang yang terlahir dari keluarga yang berada. Yang terlahir di keluarga yang elite, yang berkecukupan bahkan berlebih. Masalah yang mereka hadapi juga besar. Contohnya masalah dalam bagaimana untuk menghandle beberapa pekerjaan penting, memiliki tanggung jawab yang besar. Belum lagi jika dia memiliki usaha. Bagaimana cara untuk memutar uang, dan menggaji karyawan. Apalagi sekarang sedang masa pandemi. Banyak sekali usaha yang terhenti, yang menjadi menurun. Sehingga mereka harus memutar otak bagaimana untuk usaha tetap berjalan sehingga masih bisa menggaji para pekerja.