Ada banyak sekali kebiasaan orang yang sangat lucu, bahkan membuat kita geleng-geleng kepala. Dan kebiasaan tersebut tidak hanya satu atau dua orang yang melakukannya. Tapi sebagian besar orang didunia ini memiliki sifat seperti ini. Banyak sekali orang yang penakut. Sangat takut yang namanya hantu. Takut sekali. Bahkan ada yang cuman ditunjukkan gambar hantu, sudah lari terbirit-birit. Atau sudah panik yang seada-adanya. Tapi mereka tetap penasaran akan bagaimana bentuk hantu. Bagaimana bentuk setan itu.
Kebiasaan Orang Yang Penakut Tapi Tetap Saja Penasaran Dengan Hantu
Lucu tapi nyata. Dan ini beneran ada. Banyak sekali orang-orang yang seperti ini. Dan mungkin kalian salah satunya. Sangat takut akan hantu, baik hanya diceritakan cerita horor, diperlihatkan gambar hantu atau bahkan menonton film hantu rasanya sudah merinding dari ujung kaki sampai ujung kepala. Tapi tetap penasaran ingin melihat bentuk dari hantu. Ada yang penasaran untuk bisa berbicara dengan mereka. Tapi untuk mendengar kata hantu sudah panik. Bukankah ini adalah fakta yang lucu dari manusia.
Tapi tidak heran. Memang manusia begitu, mereka akan penasaran dengan sesuatu yang tidak bisa dibuktikan, atau sulit dibuktikan. Rasanya mereka harus lihat dengan mata kepala sendiri barulah mereka akan percaya. Dan banyak sekali yang memiliki sifat seperti ini. Tidak hanya soal hantu, tapi soal yang lain-lain juga. Mereka banyak begitu. Menerapkan, harus lihat dengan mata kepala sendiri baru percaya. Jadi kalau selama belum dilihat dengan mata kepala sendiri, mereka tidak akan percaya, atau akan menantang.
Sehingga itu kenapa ada acara uji nyali. Biasanya orang-orang yang tidak percaya akan hantu, akan dunia lain, mereka menantang diri mereka, untuk bisa melihat atau setidaknya merasakan kehadiran mereka. Sehingga mereka sering menantang diri mereka dengan uji nyali. Dan alhasil banyak orang yang tidak mampu. Karena takut. Ada yang baru di dengarkan suara-suara, entah barang jatuh atau suara orang, sudah gemetaran, angkat tangan tidak mampu. Karena saking takutnya, tapi setelah itu, masih saja tetap penasaran