Apakah kalian pernah melihat atau mendengar tentang pasangan yang baru menikah, sudah bercerai? Bahkan ada yang baru beberapa bulan menikah, sudah bercerai. Rasanya agak aneh dan tidak masuk akal jika baru berapa bulan menikah. Seperti mereka mempermainkan pernikahan. Dan agak aneh jika mereka sudah berpacaran bertahun-tahun, dan menikah hanya beberapa bulan. Rasanya aneh saja. Tapi ya nasi sudah menjadi bubur. Dan kita pun tidak tahu apa yang terjadi di dalam hubungan itu. Bisa jadi ada banyak alasan yang membuat hubungan pernikahan itu tidak berjalan dengan baik.
Jangan Memaksakan Untuk Berkomitmen Jika Sudah Ada Keraguan Sejak Awal
Banyak alasan kenapa sebuah hubungan tidak berjalan dengan baik. Ada banyak sekali alasan yang membuat sebuah pernikahan tidak berumur panjang. Meskipun sebelumnya pasangan tersebut sudah menjalani hubungan pacaran, atau masa pendekatan, masa pengenalan yang lama, ada yang sampai bertahun-tahun, bahkan belasan tahun. Tapi saat masuk ke tahap pernikahan, malah usia pernikahannya tidak lebih lama dari masa mereka berpacaran. Banyak orang bertanya kok bisa, bukankah kalau dipikir, harusnya mereka bisa lebih mengerti satu sama lain karena mengingat mereka sudah berpacaran lama.
Mereka sudah saling tahu. Dan seharusnya untuk pernikahan tidak akan sesulit itu. Karena mereka sudah mengenal satu sama lain cukup lama. Jadi mereka sudah tidak memiliki pr seberat itu untuk saling mengerti dan memahami satu sama lain. Mereka seharusnya sudah memiliki atau tahu pola mereka. Seperti apa mereka satu sama lain. Jadi saat salah satu sedang marah, ada satu yang jadi air. Begitupun sebaliknya. Tapi ya ternyata mengenal dan memahami satu sama lain itu tidak cukup.
Memang mereka sudah mengenal dan memahami satu sama lain cukup dalam, tapi ada satu yang kita lupa, apakah setelah mengenal dan memahami satu sama lain, mereka bisa menerima itu? Mereka bisa menerima dan mau menjalani dan berkomitmen? Ada yang hanya sekedar mengenal dan memahami, tapi tidak bisa menerima. Sehingga dia sudah ragu dari awal. Tapi karena satu dan lain hal, dia tetap memaksakan untuk lanjut. Sehingga saat menjalani pernikahan, keraguannya itu membuat dia tidak bisa bertahan dengan komitmennya.