Hingga dikala ini tidak nyata siapa yang membuat candi ini serta bila diawali serta selesainya. Sebab nyaris seluruh relief di Candi Borobudur menggambarkan mengenai agama Buddha, bukan mengenai kondisi warga, rezim ataupun julukan kerajaan Buddha yang menyuruh area Magelang dikala itu.
Alibi candi ini dibentuk dekat era ke- 8 merupakan sebab tipe catatan yang ada di bawah candi. Peran dokumen itu merupakan mengenai cerita Karmawhibhanga, dan style penyusunan serta bahasa yang betul bersumber pada riset pada era ke- 8 Meter yang banyak dipakai di wilayah Magelang.
Tidak hanya itu, bila memandang asal usul pembuatan prasasti yang terbuat oleh kerajaan lain, tulisan- tulisan ini mempunyai banyak kecocokan dengan yang mereka untuk. Perihal ini disebabkan prasasti itu lebih banyak menarangkan mengenai kondisi kerajaan yang menciptakannya dibanding dengan uraian yang lain. Inilah yang kerap jadi titik dini asal usul Candi Borobudur.
Pada dikala yang serupa, di Jawa Tengah, spesialnya di area Magelang, ada suatu kerajaan yang diperintah oleh generasi dari Syailendra. Sementara itu bangsa itu diperkirakan memahami area Magelang dekat tahun 760 sampai 830 Meter.
Diamati dari cara pembangunan sampai selesainya pembangunan candi ini, diperkirakan hendak berakhir dalam durasi dekat 75 sampai 100 tahun. Durasi yang lama buat menuntaskan profesi. Mungkin candi ini sudah berakhir dibentuk serta bisa dipakai buat ibadah biasa pada era rezim Raja Samaratungga yang meninggal dekat tahun 825 Kristen. sepakat.
Akhir dari pembangunan candi ini telah nyata ialah dekat tahun 825 Meter, tetapi pendirian serta siapa yang mengawali pembangunan Candi Borobudur sedang jadi persoalan besar yang belum terjawab oleh para ahli serta ahli sejarah. Data asi serta hasil riset lumayan lama mengatakan bila candi ini dibentuk dikala era Syailendra.
Awal mulanya, apalagi tidak nyata apakah candi ini dibentuk buat ibadah Hindu ataupun Buddha, sebab bangsa Syailendra yang berdaulat lebih dahulu menganut adat serta agama yang berlainan, ialah Hindu Siwa. Para ahli pula melukiskan peralihan dari Hinduisme ke Buddhisme.
Tidak hanya Candi Borobudur, candi- candi besar yang lain dibentuk pada dikala yang berbarengan, semacam candi Hindu serta Buddha yang dibentuk di dekat area Kedu, suatu lapangan besar di dekat area Borobudur. Apalagi di dekat lingkungan candi Budha ini ada suatu candi Hindu Shiwalingga, alhasil ada 2 gedung candi yang berlainan agama nyaris berbarengan.
Asal usul Candi Borobudur pula kira- kira terpaut dengan Candi Prambanan sebab kedua candi ini bisa jadi dibentuk pada durasi yang serupa, namun Borobudur menuntaskan pembangunan yang direncanakan lebih dahulu.