Kala medio bulan desember, Ole Gunnar Solskjaer kembai ke Manchester United dengan impian sedemikian itu besar supaya dapat bawa United balik kejalur kemenangan, tetapi impian itu langsung musnah kala dalam sebagian perlombaan terakhir mereka, United senantiasa hadapi kegagalan.
Pada minggu Kemudian, Manchester United terkini saja di kuat timbal oleh Huddersfield yang jadi ahli kunci di EPL. Dengan hasil timbal, Paul Pogba serta koleganya di nyatanya tidak hendak main di Aliansi Champions pada masa depan.
Sementara itu kala Ole Gunnar Solskjaer sedang jadi instruktur interem, Manchester United langsung memperoleh hasil yang amat luar lazim dengan 8 kali asian kemenangan di dalam bermacam pertandingan yang mereka ikuti.
Tetapi Atasan Manchester United mengatakan kalau pada masa ini Manchester United semacam main Rollercoaster sering- kali dapat naik dratis dalam kemenangan sering- kali dapat pula turun dengan cara dratis serta salah satu faktornya tidak lain merupakan badainya luka yang mengenai tiang berarti di skuatnya.
Ole Gunnar Solskjaer tidak hendak berasumsi lalu menurus mengenai kondisi Manchester United, justru saat ini beliau menikmati cara nya itu serta wajib mengalami nya selaku tantangan nya supaya dapat membuat regu nya supaya dapat bersaing kencang dalam pemburuan Titel Pemenang.
Saat ini masa 2018 atau 2019 hendak segara selesai Buat Manchester United, kewajiban seseorang cmasih belum nampak selesai justru di masa depan Solskjaer hendak membuat regu yang kokoh dengan Pasar uang memindahkan masa panas ini.