Tindakan maupun omongan adalah suatu sikap yang sangat penting untuk kita jaga. Bersikap baik itu tidak hanya kepada orang lain, orang tua, orang penting, atasan dan lainnya. Kepada anak kecil dan balita pun kita harus bisa bersikap baik. Kita harus bisa menjaga sikap. Karena balita, anak kecil, di masa mereka itu, adalah masa-masa dimana mereka sangat memperhatikan orang lain. Itu menjadi masa pertumbuhan mereka. Dan mereka akan mengikuti perkataan atau tindakan orang-orang sekitarnya. Apalagi sikap tersebut paling sering dilakukan. Makin sering dilakukan, sikap itu yang akan dia lakukan terus.
Sangat Penting Untuk Menjaga Sikap Di Depan Anak Kecil Meskipun Itu Balita Sekalipun
Karena anak-anak itu sangat memperhatikan. Walaupun sekilas kita lihat mereka hanya diam, atau sedang sibuk dengan permainannya. Tapi telinga terus standby, tetap sensitif mendengar semua suara yang ada. Dan di selah-selah dia bermain, dia tetap akan memperhatikan orang-orang yang ada di sekitarnya. Mereka tidak selamanya memberikan respon akan apa yang terjadi. Sehingga orang pun pikir, ya sudah, dia juga tidak memperhatikan juga. Dia sibuk dengan permainannya. Nah itu yang salah. Percayalah, dia sudah memperhatikannya.
Jadi jangan kaget jika sewaktu-waktu dia memperagakan tindakan kalian atau omongan kalian. Masih mending jika itu adalah hal baik. Tapi bagaimana jika yang dia contohi itu adalah sikap yang tidak baik. Pasti kalian pun akan bingung, dia belajar dari mana. Padahal adalah contoh atau role modelnya. Makanya, berhati-hatilah bersikap, bertindak dan berucap. Dan pun jika kalian sedang marah kepada orang lain. Dan kalian tidak tahan untuk meluapkannya, pergilah ke kamar, atau toilet atau ke tempat yang tidak ada anak kecil.
Sehingga kalian bisa meluapkan amarah kalian, tanpa harus dilihat atau di dengan oleh si anak. Karena mereka masih proses pembelajaran, sehingga apapun yang ada di sekeliling mereka akan menirukan, jadi itu sebagai cara mereka berkomunikasi. Jadi kalaupun kalian tidak sengaja lepas kontrol dan marah di depan anak. Ya sudah, tapi setelah itu, kalian bisa mencoba memberikan penjelasan kepada anak. Itu kalian kenapa, kalian sedang marah. Dan orang biasanya kalau marah seperti itu. Tapi itu tidak baik. Yang anda lakukan tadi tidak baik. Karena kalian mengeluarkan kata-kata tidak baik. Dan katakan untuk tidak menirunya.