Perbedaan Teman Baik dan Teman dalam Selimut
Setiap orang pasti memiliki teman dalam hidup, mau itu teman biasa, sahabat ataupun teman hidup. Tetapi tak sedikit orang bisa mendapatkan teman yang buruk. Kehadiran teman dapat membawa warna dalam hidup. Apalagi jika itu adalah teman terbaik.
Teman yang baik dapat membuat suasana hati menjadi bahagia. Mereka dapat memberikan semangat dalam hidup, juga dapat memberikan warna disetiap waktu kita. Teman yang baik juga bisa mendengarkan keluh kesah kita dalam hidup. juga dapat saling berbagi manis dan pahitnya kehidupan. Akan tetapi tidak semua teman itu baik dan mengerti situasi kondisi teman yang lain. Jika mendapatkan teman yang baik, maka kamu akan merasakan aman dan nyaman, lain halnya jika kamu mendapatkan teman yang tidak baik atau biasa di sebut dengan teman dalam selimut,
Sebenarnya tidak sulit jika kamu ingin mendapatkan teman yang baik. Teman yang baik akan mendukung kamu dalam situasi apapun, baik itu senang ataupun dalam keadaan susah.
Teman yang baik akan selalu berada disamping kamu ketika kamu dalam keadaan susah, mereka akan mau mendengar bahkan tidak segan-segan membantu kamu dalam keadaan apapun.
Teman yang baik akan selalu menjaga kamu disaat kamu sedang lengah dan memberitahukan kamu hal-hal yang menurutnya berbahaya bagi kamu.
Lain halnya denga sebutan teman yang buruk atau biasa disebut dengan teman dalam selimut.
Berbeda dengan halnya teman yang baik, teman dalam selimut ini sangatlah berbahaya bagi kamu. Mereka akan tampak baik jika sedang berada didepan kamu. Tetapi jika di belakang kamu, mereka akan selalu menjelek-jelekkan kamu, bahkan lebih parah mereka juga bisa menghasut orang lain untuk membenci kamu. Teman dalam selimut biasanya akan menjadikan kamu sebagai pelariannya, Kebanyakan dari mereka sebenarnya merasa iri dengan hidup dan lingkungan disekitar kamu. Teman dalam selimut juga sangat tidak suka dengan pencapaian atau prestasi yang kamu capai dan mereka akan selalu berpikiran negatif tentang kamu dan akan selalu membicarakan kepada orang-orang sekitar agar orang-orang menjadi benci dengan kita.
Tetapi seandainya jika kita mengetahui jika salah satu teman kita merupakan teman dalam selimut, maka yang harus kita lakukan adalah mengutarakan apa yang kita rasakan dan juga memberikan pengertian kepada mereka bahwasannya apa yang mereka lakukan dan fikirkan itu merupakan suatu kesalahan mereka. Selain itu kamu juga bisa meminta penjelasan dari mereka kenapa meeka nelakukan hal tersebut kepada kita. Tetapi jika mereka sudah memberikan penjelasan kepada kita alasan mereka melakukan hal tersebut, cobalah buat kamu untuk menerimanya. Akan tetapi jika kamu tidak bisa menerimanya maka jauhilah mereka, karena jika kamu tetap bersama mereka maka mereka akan merasa kamu sangatlah bodoh.