Menjadi orang yang terbuka sebenarnya baik, tapi tergantung juga konteksnya. Tergantung tempatnya dan kepada siapa. Dan menjadi orang tertutup juga ada baiknya tapi masih sama, itu tergantung waktu tempat dan kepada siapa. Tidak semua bisa kita anggap negatif atau positif. Karena tidak semua orang cocok atau pantas untuk kita terbuka atau tertutup. Maka dari itu penting untuk memfilter tempat dan pada siapa kita harus bersikap terbuka atau tertutup.
Tidak Selamanya Sikap Terbuka Dan Sikat Tertutup Dapat Diartikan Positif Dan Negatif
Contoh paling simple adalah, terbuka soal diri kita. Tidak mungkin kan kita akan dengan mudah terbuka soal diri kita kepada orang asing, atau orang yang baru dikenal. Walaupun ada-ada saja orang yang memang bawaannya mudah terbuka pada orang lain. Tapi risiko nya pun besar jika terbuka pada siapa saja, apalagi pada orang asing atau orang yang baru dikenal. Orang yang terbuka pada dasarnya di anggap itu hal baik dan positif. Tapi akan menjadi suatu sikap negatif, jika itu kita lakukan kepada siapa saja, tanpa memfilter orang-orang.
Begitupun dengan menjadi orang tertutup. Orang yang tertutup cenderung dipandang negatif oleh orang-orang. Tapi akan menjadi hal yang bagus jika diterapkan di beberapa tempat dan kepada beberapa orang. Seperti, baik jika kita menjadi orang tertutup kepada orang asing, orang yang baru dikenal, atau dalam lingkungan pekerjaan. Kenapa lingkungan pekerjaan termasuk? Karena saat di lingkungan kerja, otomatis akan dituntut profesionalitas kita. Sehingga saat di ruang kerja, kita harus bersikap profesional juga.
Sehingga fokus yang dibawa adalah fokus pada kerjaan. Jika kita sudah mulai terbuka apalagi soal urusan pribadi, atau istilahnya soal urusan dalam rumah di bawa ke lingkungan kerja, maka tidak menutup kemungkinan, akan ada orang lain di tempat kerja bisa menjadikan itu suatu serangan kepada mu. Apalagi jika itu urusan dalam rumah dalam artian negatif. Siapa saja bisa menggunakan itu untuk menjatuhkanmu. Atau, saat anda terlalu terbuka soal urusan dalam rumah di kantor, maka secara tidak langsung anda akan terbawa akan suasana itu, dan anda tidak akan menjadi fokus bekerja. Karena fokus pada masalah anda sudah anda masukkan pada ranah kerjaan.